Berikut penyebab dan kegagalan dalam membuat kue kering :
- Kue kering terlalu keras, karena proses pengovenan terlalu lama dengan suhu oven terlalu rendah. Bisa pula karena komposisi yang digunakan kurang tepat. Rumus perbandingan bahanya yaitu 3:2 1:1/5. Maksud perbandingan tersebut jika digunakan tepung terigu 300gram margarine yang dibutuhkan 200 gram dengan jumlah pemakaian gula 100 gram serta telur 50 gram.
- Kue kering terlalu melebar, hal ini disebabkan pengocokan gula dan margarine terlalu lama, bisa juga karena campuran telur terlalu banyak. Kalau suhu oven terlalu panas atau jarak loyang terlalu dekat dengan sumber api, maka bagian bawah kue kering biasanya berwarna coklat, tetapi bagian tengah masih basah. Untuk idealnya memnaggang kue kering sebaiknya di rak tengah oven.
- Warna kue kering terlalu pucat, bisa jadi karena kue belum matang sempurna, namun sudah dikeluarkan dari oven. Masalah lainnya kue kering sudah terlihat matang akan tetapi warnya masih pucat biasanya pemakaian gula dalam adonan kurang.
- Kue kering mudah hancur, penyebabnya pemakaian margarine atau mentega dalam adonan tersebut terlalu banyak. Untuk mengantisipasi tambahkan sedikit putih telur saat pengocokan margarine dan telur.
- Isi Kue kering merekah terbuka saat dipanggang, penyebabnya isi kue kering yang terlalu banyak, sehingga adonan kulit tidak mampu menutupi seluruh isi. Hal tersebut dapat pula disebabkan saat proses dibentuk adonan kurang rapat sehingga sambungan kue merekah dan terbuka saat dipanggang.
Kegagalan pasti hal yang wajar bila pertama melakukan sesuatu yang belum diketahui, tapi jangan menyerah karena kegagalan awal dari keberhasilan, selamat mencoba ...